Browser not supported

Sunday, December 16, 2012

Barokah dari guru


Salah satu rahasia seorang murid bisa berhasil mendapatkan ilmu dari gurunya adalah taat dan hormat kepada gurunya. Guru adalah orang yang punya ilmu. Sedangkan murid adalah orang yang mendapatkan ilmu dari sang guru. Seorang murid harus berbakti kepada gurunya. Dia tidak boleh membantah apalagi menentang perintah sang guru (kecuali jika gurunya mengajarkan ajaran yang tercela dan bertentangan dengan syariat Islam maka sang murid wajib tidak menurutinya). Kalau titah guru baii, murid tidak boleh membantahnya. Hilangnya penghormatan kepada guru menurut pala ulama menyebabkan hilangnya barakah ilmu dan hilangnya barakah ilmu bias menyebabkan hilangnya barakah ilmu suatu umat. Karena hidup tanpa ilmu yang barakah ibarat mayat hidup yang berjalan tanpa nyawa.
Salah satu bentuk kita memuliakan guru adalah tetap mengakui jasa-jasanya dalam mendidik dan menstranfer ilmu pengetahuan kepada kita. Tetap mengakui guru kita sebagai guru, bukan bekas guru atau mantan guru. Mendoakan guru dan menghormatinya layaknya orang tua kita sendiri. Seperti yang tertulis dalam sejarah dimana saking hormatnya kepada guru, Ali bin Thalib salah satu sahabat Nabi SAW yang utama pernah mengatakan”ana’abdu man’allamani wa lau harjan. Artinya saya adalah budak milik orang yang telah mengajarku walau cuma satu huruf. Jika ia mau maka ia dapat menjual atau memerdekakanku.

u walau cuma satu huruf. Jika ia mau maka ia dapat menjual atau memerdekakanku.

No comments:

Post a Comment